Cara Flash Zenfone 2: Panduan Lengkap untuk Pengguna Asus Zenfone 2
Pengenalan
Asus Zenfone 2 adalah salah satu smartphone terpopuler pada masanya, dengan performa yang cekatan serta harga yang terjangkau. Namun, seperti halnya dengan setiap perangkat teknologi, masalah bisa muncul kapan saja dan Zenfone 2 bukanlah pengecualian. Salah satu masalah yang sering muncul pada smartphone Zenfone 2 adalah masalah software seperti bootloop atau hanya mati total sehingga membuat pengguna kesulitan dalam menggunakannya.
Cara penyelesaiannya adalah dengan melakukan flashing atau menginstal ulang sistem operasi pada smartphone Zenfone 2. Di artikel berikut, kami akan membahas langkah-langkah untuk melakukan flashing pada Zenfone 2. Namun, sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Persiapan Sebelum Melakukan Flashing
Sebelum melakukan proses flashing, pastikan bahwa Zenfone 2 Anda memiliki daya baterai yang cukup (minimal 80%) dan data penting pada smartphone Zenfone 2 sudah tersimpan dengan aman di tempat lain karena proses flashing akan menghapus seluruh data pada Zenfone 2.
Langkah selanjutnya adalah mengunduh dulu software ROM yang cocok untuk perangkat Anda. Untuk mengetahui software ROM yang cocok, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu:
- Tipe Zenfone 2. Misalnya Z00A atau Z008
- Tipe processor yang digunakan. Ada Intel Atom, Qualcomm Snapdragon, dan MediaTek. Anda bisa mengecek di website resmi Asus untuk mengetahuinya.
- Jenis firmware yang diinginkan, yaitu versi resmi atau custom ROM
Anda bisa mengunduh software ROM yang cocok untuk Zenfone 2 Anda di website resmi Asus atau di situs pihak ketiga yang terpercaya. Pastikan untuk memilih software ROM yang benar-benar cocok dan sesuai dengan kebutuhan perangkat Zenfone 2 Anda. Setelah mengunduh software ROM yang cocok, ikuti langkah-langkah berikut untuk flashing Zenfone 2 Anda.
Langkah-Langkah Melakukan Flashing Zenfone 2
1. Download dan Install Software Flasing
Langkah pertama adalah mengunduh software flashing untuk Zenfone 2. Anda bisa menggunakan ASUS Flash Tool atau SP Flash Tool. ASUS Flash Tool exclusivly digunakan untuk Zenfone Series, sementara SP FlashTool is used for model lain.
Setelah mengunduh software flashing, instal programnya di komputer atau laptop Anda. Kemudian download dan install software driver dari Zenfone 2 agar perangkat bisa terhubung ke komputer.
2. Mengaktifkan Mode Fastboot Pada Zenfone 2
Selanjutnya, aktifkan mode fastboot pada smartphone Zenfone 2 dengan menekan tombol power dan tombol volume atas secara bersamaan dan tahan hingga perangkat masuk ke mode fastboot. Setelah masuk ke mode tersebut, sambungkan smartphone ke komputer menggunakan kabel USB original.
3. Memilih Firmware Yang Sesuai
Masukkan firmware atau ROM yang telah Anda unduh sebelumnya ke dalam directory C:\Program Files (x86)\ASUS\ASUS Flashtool\Files\image. Selanjutnya, jalankan software ASUS Flashtool dan pilih firmware yang ada pada menu dropdown bar. Setelah itu, tekan tombol Start untuk memulai proses flashing.
4. Menunggu Proses Flashing Selesai
Proses flashing akan berjalan selama beberapa menit tergantung pada besarnya firmware dan kecepatan komputer Anda. Jangan mencabut kabel USB sebelum proses flashing selesai. Jika proses flashing selesai, perangkat Zenfone 2 akan melakukan restart secara otomatis dan akan berjalan dengan firmware yang baru. Tunggu beberapa menit hingga Zenfone 2 Anda sepenuhnya hidup kembali dan siap digunakan.
Kesimpulan
Nah, itulah cara melakukan flashing pada Zenfone 2. Meskipun proses flashing cukup mudah, tetapi Anda tetap harus berhati-hati dalam melakukannya agar tidak terjadi kesalahan Fatal yang bisa merusak komponen hardware pada Zenfone 2. Jika Anda masih merasa kurang yakin dengan cara ini, konsultasikan dengan ahlinya untuk menghindari masalah yang tak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba.
Kenapa Flashing Diperlukan
Flashing adalah proses untuk menginstal ulang sistem operasi pada Zenfone 2. Proses ini diperlukan ketika smartphone tidak dapat berfungsi secara optimal. Beberapa penyebab Zenfone 2 mengalami kerusakan pada sistem operasi adalah sering mengalami hang atau mati total akibat infeksi virus atau terkena malware. Masalah ini dapat menyebabkan sistem operasi menjadi tidak stabil, sehingga harus dilakukan flashing.
Flashing sangat penting untuk menjaga kinerja smartphone. Hal ini dikarenakan flashing dapat menghapus semua data yang ada pada smartphone dan menginstal ulang sistem operasi. Dengan melakukan flashing, sistem operasi Zenfone 2 akan menjadi bersih dan kembali seperti baru. Selain itu, flashing juga dapat membantu memperbaiki masalah yang tidak dapat diatasi dengan melakukan reset atau wipe data pada smartphone.
Proses flashing dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang disebut sebagai ADB (Android Debug Bridge). Aplikasi ini dapat diunduh dan diinstal pada komputer. Selain itu, flashing juga dapat dilakukan dengan menggunakan firmware resmi dari Asus. Prosedur flashing dengan firmware resmi sangatlah mudah, namun perlu diingat bahwa prosedur flashing dengan firmware pihak ketiga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada Zenfone 2. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam melakukan proses ini.
Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam melakukan flashing pada Zenfone 2, lebih baik untuk mempercayakannya pada ahlinya. Ada banyak jasa flash yang dapat membantu Anda memperbaiki smartphone yang rusak. Sebelum memilih jasa flash, pastikan untuk memilih yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa harga yang ditawarkan agar sesuai dengan kualitas dan fasilitas yang diberikan.
Kesimpulannya, flashing diperlukan ketika Zenfone 2 mengalami masalah pada sistem operasi. Proses ini dapat membantu memperbaiki masalah yang tidak dapat diatasi dengan cara reset atau wipe data. Namun, flashing harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika dilakukan dengan firmware pihak ketiga. Jika Anda tidak memiliki pengalaman, lebih baik untuk memercayakan pada ahlinya. Dengan melakukan proses flashing yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja smartphone tetap optimal dan menghindari kerusakan yang lebih serius pada Zenfone 2.
Persiapan sebelum Flashing
Sebelum melakukan proses flashing pada Zenfone 2, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar proses flashing dapat berjalan dengan lancar dan menghindari kerusakan pada smartphone. Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan flashing:
1. Backup Data Penting
Langkah pertama sebelum melakukan flashing adalah mem-backup data penting yang terdapat pada smartphone. Proses flashing akan menghapus seluruh data yang tersimpan pada smartphone. Oleh karena itu, sangat penting untuk mem-backup data penting seperti foto, video, file dokumen, dan kontak. Anda bisa menggunakan aplikasi backup bawaan Zenfone 2 atau aplikasi backup dari pihak ketiga seperti Google Drive atau Dropbox untuk memastikan data penting terbackup dengan aman.
2. Mengisi Baterai Minimal 50%
Pastikan baterai smartphone terisi minimal 50% sebelum melakukan proses flashing. Kondisi baterai yang kurang dari 50% dapat mempengaruhi proses flashing dan menyebabkan kesalahan dalam proses flashing.
3. Mendownload Firmware Zenfone 2 Sesuai Varian yang Digunakan
Untuk melakukan proses flashing, Anda perlu mendownload firmware Zenfone 2 yang sesuai dengan varian smartphone yang Anda gunakan. Hal ini sangat penting karena firmware yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada smartphone dan membuatnya tidak dapat digunakan. Anda dapat mengunjungi situs resmi dari Asus untuk mendownload firmware Zenfone 2 sesuai dengan varian smartphone Anda.
Setelah mengunduh firmware, pastikan untuk memeriksa MD5 checksum dari firmware yang telah diunduh untuk memastikan kesesuaian dan keamanan dari firmware yang akan digunakan.
4. Menyiapkan Komputer dan Kabel USB
Anda membutuhkan komputer dan kabel USB untuk melakukan proses flashing pada Zenfone 2. Pastikan bahwa komputer yang digunakan memiliki sistem operasi yang kompatibel dengan alat flashing yang akan digunakan dan driver USB Zenfone 2 sudah terinstal dengan benar. Selain itu, pastikan juga bahwa kabel USB yang digunakan adalah kabel USB asli dari Asus atau kabel USB berkualitas yang dapat mendukung transfer data dengan cepat dan aman.
5. Menonaktifkan Antivirus dan Firewall
Terakhir, pastikan untuk menonaktifkan antivirus dan firewall pada komputer Anda sebelum melakukan proses flashing. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik antara alat flashing dengan program keamanan pada komputer yang dapat mengganggu atau mempengaruhi proses flashing.
Dengan melakukan persiapan yang tepat sebelum melakukan proses flashing pada Zenfone 2, Anda dapat menghindari kerusakan pada smartphone dan menjalankan proses flashing dengan lancar untuk memperbaiki masalah pada Zenfone 2 Anda.
Langkah-langkah Flashing: Menyiapkan Firmware dan Mengkopi ke dalam Memory InternaI Smartphone
Sebelum memulai proses flashing pada Zenfone 2, hal yang pertama harus dilakukan adalah menyiapkan firmware yang akan digunakan. Firmware ini bisa diunduh di situs resmi Asus atau dari sumber lain yang terpercaya. Setelah berhasil diunduh, firmware harus disimpan dimana saja dan diingat di lokasi mana. Setelah firmware siap, langkah selanjutnya adalah plug in kabel USB ke dalam smartphone dan komputer. Kemudian, carilah firmware tersebut di laptop/komputer dan copy firmware tersebut ke dalam internal memory smartphone. Setelah firmware berhasil disalin, lepas kabel USB dari smartphone dan laptop/komputer.
Langkah-langkah Flashing: Menonaktifkan Zenfone 2 dan Masuk Mode Recovery
Langkah kedua adalah mematikan smartphone Asus Zenfone 2 dahulu. Tekan tombol power yang ada di samping atau bawah hingga muncul notifikasi “Power off”. Pilih menu “power off” dan tunggu hingga smartphone benar-benar mati. Setelah itu, tekan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan untuk masuk ke dalam recovery mode. Tunggu beberapa saat hingga muncul display recovery mode pada layar smartphone.
Langkah-langkah Flashing: Wipe Data atau Factory Reset
Setelah berhasil masuk ke dalam Recovery mode, tetaplah pada recover mode dan langkah selanjutnya adalah melakukan “wipe data” atau “factory reset”. Menu ini terdapat di menu “Advance”. Pilih “wipe data” atau “factory reset” dengan menekan tombol volume down dan konfirmasi dengan tombol power. Setelah selesai dilakukan, kembali ke menu utama pada Recovery mode.
Langkah-langkah Flashing: Flashing dengan Firmware yang Sudah Diunduh
Setelah melakukan factory reset atau wipe data, kamu dapat me-return ke menu utama lagi. Langkah berikutnya adalah memilih menu “apply update from sdcard” (tidak semua recovery mode memiliki opsi terbaik ini). Setelah itu, cari firmware yang kamu simpan di lokasi penyimpanan. Tekan tombol power untuk begin flashing. *
Proses ini tidak selesai dalam sekejap. Biarkan saja prosesnya hingga selesai. Kamu bisa menunggu atau mengamati proses flashing dengan melihat tampilan di layar smartphone. Ketika prosesnya sudah selesai, muncul notifikasi “successful” atau pesan lain yang memberitahukan jika proses flashing berhasil. Setelah itu, pilih “reboot system now” untuk restart. Setelah selesai melakukan restart, smartphone Asus Zenfone 2 akan kembali ke pengaturan pabrik.
Persiapan sebelum flashing
Sebelum melakukan flashing pada Zenfone 2, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan baterai smartphone terisi penuh atau minimal 50% untuk menghindari mati saat proses flashing berlangsung. Kedua, backup data penting seperti foto, video, kontak, dan file penting lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data akibat proses flashing yang salah atau gagal.
Ketiga, unduh firmware atau ROM resmi untuk Zenfone 2 yang sesuai dengan tipe dan versi yang digunakan. Firmware ini bisa didapatkan dari situs resmi Asus atau forum pengguna Zenfone. Pastikan firmware yang diunduh adalah versi terbaru untuk mendapat performa yang lebih baik.
Keempat, install software ADB dan Fastboot pada komputer atau laptop yang akan digunakan untuk flashing. Software ini dapat diunduh secara gratis dari berbagai sumber.
Kelima, aktifkan USB Debugging pada Zenfone 2. Caranya masuk ke pengaturan, pilih tentang ponsel, kemudian tekan nomor build tujuh kali hingga muncul pesan ‘Anda telah menjadi pengembang’. Kembali ke pengaturan, buka opsi pengembangan, kemudian aktifkan USB Debugging.
Tahap-tahap flashing
Setelah semua persiapan dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan flashing pada Zenfone 2. Pertama-tama, hubungkan Zenfone 2 ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB. Pastikan perangkat terdeteksi oleh komputer atau laptop dengan memasukkan perintah ‘adb devices’ pada command prompt. Jika muncul nomor serial, berarti perangkat terhubung dengan baik.
Kemudian, masukkan perintah ‘adb reboot bootloader’ pada command prompt untuk masuk ke mode fastboot pada Zenfone 2. Setelah masuk ke mode fastboot, hubungkan perangkat lagi ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
Selanjutnya, masukkan perintah ‘fastboot devices’ pada command prompt untuk memastikan perangkat terdeteksi pada mode fastboot. Kemudian, masukkan perintah ‘fastboot flash boot namafile.img’ untuk melakukan flashing pada boot image.
Langkah selanjutnya adalah melakukan flashing pada sistem operasi. Masukkan perintah ‘fastboot flash system namafile.zip’ dan tunggu proses flashing hingga selesai. Setelah selesai, masukkan perintah ‘fastboot reboot’ untuk restart Zenfone 2 agar firmware terbaru dapat diaplikasikan dengan baik.
Penanganan kesalahan
Jika terjadi kesalahan selama proses flashing, seperti Zenfone 2 tidak mau booting atau tampilan hang, jangan panik. Solusinya adalah dengan melakukan factory reset pada Zenfone 2. Caranya matikan Zenfone 2, kemudian tekan tombol power dan volume down secara bersamaan hingga muncul logo ASUS. Setelah itu, lepaskan kedua tombol dan pilih opsi ‘wipe data/factory reset’ menggunakan tombol volume untuk navigasi dan tombol power untuk konfirmasi.
Perhatian saat flashing
Terakhir, perlu diingat bahwa proses flashing tidak selalu berhasil pada setiap Zenfone 2. Hal ini tergantung pada kondisi perangkat dan cara flashing yang dilakukan. Oleh karena itu, pastikan melakukan setiap tahap dengan hati-hati dan mengikuti instruksi dengan benar demi meminimalkan risiko kesalahan.
Dalam melakukan flashing, ada juga beberapa hal yang perlu dihindari seperti mencabut kabel USB saat proses berlangsung, mematikan perangkat saat proses berlangsung, atau melakukan flashing pada ROM yang tidak resmi atau tidak cocok dengan tipe Zenfone 2. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat.
Jika merasa kesulitan atau ragu melakukan proses flashing, lebih baik bawa Zenfone 2 ke service center resmi Asus untuk ditangani oleh teknisi yang berpengalaman.
Penutup
Flashing Zenfone 2 memang membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian. Namun, dengan persiapan yang matang dan dilakukan dengan benar, proses flashing dapat membuat Zenfone 2 kembali seperti semula dan bahkan mendapat performa yang lebih baik dengan firmware terbaru.
Jangan lupa backup data penting sebelum melakukan proses ini dan perhatikan setiap tahap yang diikuti. Jika terjadi kesalahan, ikuti instruksi penanganan kesalahan atau bawa perangkat ke service center resmi Asus untuk ditangani dengan benar.