cara menjalankan linux di android

“Cara Menjalankan Linux di Android: Petunjuk Praktis untuk Mengaktifkan Fitur ini pada Perangkat Anda”

Pendahuluan

Dalam era teknologi yang semakin berkembang, banyak orang yang memiliki variasi gadget, termasuk smartphone yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Salah satu sistem operasi yang menjadi andalan untuk smartphone adalah Android. Namun, apakah kamu tahu bahwa penggunaan Android tidak selalu harus hanya mengandalkan fitur yang sudah disediakan?

Ada banyak perangkat lunak yang bisa diinstal pada Android, termasuk sistem operasi Linux. Dengan menjalankan sistem operasi tersebut di smartphone, kamu akan memiliki kebebasan lebih dan kemampuan yang jauh lebih banyak. Tidak hanya sebagai alternatif, Linux pada Android juga bisa menjadi kebutuhan spesifik, seperti menjalankan perintah Linux yang hanya tersedia pada desktop atau laptop.

Namun, sebelum menjalankan Linux pada smartphone, ada beberapa persiapan dan tahapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu.

linux-android

Ada beberapa keterbatasan untuk menjalankan Linux di perangkat Android, seperti scalability, kompatibilitas, dan resource yang tersedia pada hardware. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan smartphone yang kamu gunakan bisa menjalankan Linux dengan lancar dan stabil.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan Linux di Android:

  1. Spesifikasi smartphone.
    Pastikan spesifikasi HP Android kamu mencukupi untuk menjalankan Linux dengan lancar. Parameter yang harus diperhatikan seperti jumlah RAM minimal 2 GB, memori internal kosong minimal 5 GB, dan minimal menggunakan versi Android 5.0 ke atas.
  2. Tipe smartphone.
    Linux dapat dijalankan pada setiap jenis smartphone Android, tetapi pastikan kamu menyiapkan smartphone yang kompatibel dengan versi Linux yang akan diinstal. Beberapa smartphone memiliki kendala seperti driver komponen yang belum tersedia atau kernel yang tidak mendukung.
  3. Prosedur instalasi.
    Instalasi Linux di Android bisa dilakukan dengan dua metode yaitu instalasi langsung melalui smartphone atau menggunakan PC untuk memasang OS baru pada smartphone. Pastikan kamu mengerti secara detil prosedur instalasi untuk mendapat hasil yang sukses.
  4. Perangkat tambahan.
    Beberapa komponen perangkat keras seperti keyboard dan mouse sangat berguna untuk memudahkan penggunaan Linux pada smartphone. Pastikan kamu memiliki aksesori yang mendukung sehingga kamu bisa menggunakan Linux dengan baik.

Dengan memperhatikan faktor di atas dan memastikan kesiapan hardware dan software, kamu bisa menjalankan Linux pada smartphone Android dengan lancar. Tentu pengalaman menggunakan sistem operasi ini juga akan lebih maksimal jika kamu memahami beberapa hal terkait cara penggunaannya pada perangkat Android. Selanjutnya kita akan membahas cara menjalankan Linux di Android secara lebih detail.

Mengaktifkan Fitur-Root pada Perangkat Android Anda

Langkah selanjutnya adalah dengan mengaktifkan fitur-root pada perangkat Android Anda. Fitur-root berperan penting dalam menjalankan Linux pada perangkat Android yang mana beberapa aplikasi membutuhkan akses root agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Sebelum masuk ke tahap mengaktifkan fitur-root, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda sudah melakukan backup data penting yang tersimpan pada perangkat Android. Karena setelah melakukan rooting, pengguna akan kehilangan semua data yang tersimpan pada perangkat Android.

Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk mengaktifkan fitur-root pada perangkat Android Anda. Pertama, dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti SuperSU atau Magisk. Kedua, dengan melakukan flashing custom ROM pada perangkat Android.

Jika Anda memilih menggunakan aplikasi pihak ketiga, silakan download aplikasi SuperSU atau Magisk dari Google Play Store. Setelah aplikasi berhasil di-download, Anda bisa langsung menginstalnya pada perangkat Android Anda. Setelah berhasil diinstal, lakukan rooting pada perangkat Android Anda dengan mengikuti petunjuk yang ada pada aplikasi tersebut.

Sedangkan untuk flashing custom ROM pada perangkat Android, Anda perlu memasang custom recovery seperti TWRP atau CWM pada perangkat Android untuk bisa melakukan flashing ROM. Setelah proses pemasangan selesai, silakan download custom ROM sesuai dengan jenis perangkat Android yang Anda gunakan. Setelah berhasil di-download, silakan lakukan flashing custom ROM pada perangkat Android Anda dengan mengikuti petunjuk yang ada pada custom recovery yang Anda gunakan.

Setelah Anda berhasil mengaktifkan fitur-root pada perangkat Android, sekarang Anda sudah siap untuk menjalankan Linux pada perangkat Android yang Anda miliki.

Jangan lupa, saat mengaktifkan fitur-root pada perangkat Android, Anda harus berhati-hati dan teliti dalam melakukan setiap tahapan. Jangan sampai terjadi kesalahan yang bisa merusak perangkat Android Anda. Selain itu, pastikan perangkat Android yang Anda gunakan sudah memenuhi spesifikasi minimum untuk menjalankan Linux agar tidak terjadi masalah saat menjalankan Linux.

Download Terminal Emulator dan Linux Deploy

Menggunakan Linux di perangkat Android dapat membuka akses ke berbagai alat pengembangan yang tidak tersedia di platform seluler. Namun, untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu memasang dua aplikasi penting – Terminal Emulator dan Linux Deploy. Dalam panduan ini, kami akan membahas proses pengunduhan kedua aplikasi tersebut.

1. Terminal Emulator

Terminal Emulator merupakan salah satu aplikasi populer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat Android dengan shell. Dengan Terminal Emulator, kamu dapat menjalankan command-line interface dan menjalankan perintah Linux — sesuai yang biasa kamu lakukan di desktop Linux.

Untuk mengunduh Terminal Emulator, kamu dapat mencarinya di Google Play Store dan download dengan gratis. Setelah proses pengunduhan selesai, izinkan perangkat untuk mengakses seluruh perintah Terminal Emulator dengan memberikan hak akses root kepada aplikasi tersebut.

2. Linux Deploy

Setelah kamu berhasil menginstal Terminal Emulator, langkah selanjutnya adalah mengunggah Linux Deploy ke perangkat Android-mu. Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan lingkungan Linux yang lengkap pada perangkat Android sehingga kamu dapat menjalankan aplikasi desktop Linux dan mengatur server. Proses pendownloadan pun cukup mudah. Unduh aplikasi ini melalui Google Play Store, lalu install dan jalankan dari perangkat Android-mu.

Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, pastikan bahwa perangkat Android sudah dalam kondisi ter-root. Meskipun Linux Deploy dapat diinstal pada perangkat Android yang belum di-root, aplikasi ini tidak akan berfungsi dengan benar tanpa menggunakan akses root.

Setelah kamu mengunduh Terminal Emulator dan Linux Deploy, kamu sudah siap menjalankan sistem operasi Linux di perangkat Android-mu. Pada panduan selanjutnya, kami akan membahas cara menggunakan kedua aplikasi tersebut untuk menjalankan Linux dan merancang lingkungan baru yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhanmu.

Linux dapat digunakan untuk menjalankan perintah standar seperti manajemen file, editing, atau compiler yang biasa kamu lakukan di desktop. Ini berarti kamu dapat mengakses seluruh fitur Linux di perangkat yang lebih mobilitas dan memungkinkan kamu untuk mengembangkan aplikasi atau melakukan debugging di mana saja dan kapan saja.

Namun, penting untuk diingat bahwa menggunakan Linux di perangkat Android dapat berpotensi menimbulkan masalah keamanan. Sebaiknya kamu menggunakan aplikasi pengaman khusus yang dirancang untuk menjaga keamanan pada perangkat Android-mu agar tidak terancam oleh aktivitas berbahaya. Selain itu, penting juga untuk meminta nasihat dari pengguna Linux yang lebih berpengalaman sebelum melakukan tindakan lebih jauh agar menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Terminal Emulator dan Linux Deploy Apps

Persiapkan Ruang di Device Anda

Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi Linux Deploy, sebaiknya cek terlebih dahulu ruang yang tersedia di device Anda, mengingat penyimpanan yang dibutuhkan untuk instalasi Linux bisa lumayan besar tergantung jenis distribusi yang Anda pilih. Pastikan juga koneksi WiFi Anda stabil untuk menghindari connection error saat download dan instalasi.

Membuat Instalasi Linux Baru di Linux Deploy

Saat pertama kali membuka Linux Deploy, pengguna akan disambut dengan tampilan “Akun.” Untuk membuat atau memilih akun yang tersedia, Anda disarankan untuk login atau membuat akun baru agar dapat membuka Linux di Android dengan akses root yang diperlukan. Setelah itu, pilih tombol “Properties” untuk menjalankan instalasi Linux baru pada device Anda. Pilih “Distribution” untuk menentukan jenis distribusi Linux yang Anda inginkan, seperti Debian, Ubuntu, atau lainnya. Pastikan juga untuk memilih arsitektur yang sesuai dengan device Android yang Anda gunakan.

Membuat Instalasi Linux Baru di Linux Deploy

Konfigurasi Linux pada Linux Deploy

Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada sistem Linux yang dijalankan pada Android. Setelah memilih distribusi Linux yang diinginkan, pengguna dapat melakukan pengaturan jumlah RAM, partisi hard disk, hak akses, dan lain-lain. Pilih opsi “GUI” jika Anda ingin menjalankan desktop environment pada sistem Linux Anda. Namun, opsi ini memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar. Pastikan juga untuk mengecek opsi “SSH” yang akan memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem melalui koneksi jaringan.

Sebelum melanjutkan proses instalasi, pastikan untuk memilih letak penyimpanan pada device Anda dan juga ukuran penyimpanan yang tersedia. Setelah selesai dilakukan semua pengaturan, klik “Install” dan tunggu hingga proses instalasi selesai.

Konfigurasi Linux pada Linux Deploy

Kemudian, tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, pengguna dapat dengan mudah mengakses Linux di Android melalui “Start” dan melihat distribusi Linux yang telah diinstal. Pastikan juga untuk memilih opsi “Start OpenSSH” sebagai opsi untuk menjalankan server SSH. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses sistem Linux dari perangkat lain dengan jalur IP address dan remote login.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan instalasi dan konfigurasi di atas, pengguna dapat menjalankan Linux di Android dengan mudah. Pastikan untuk mempertimbangkan jenis distribusi yang sesuai dengan konfigurasi device Anda, serta memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti desktop environment dan opsi SSH.

1. Apa itu Linux Deploy?

Linux Deploy merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna Android untuk menjalankan sistem operasi Linux pada perangkat mereka. Dengan cara ini, pengguna dapat memiliki akses ke berbagai tools yang hanya dapat dijalankan pada sistem operasi Linux, seperti Apache server, MySQL database, dan lain-lain.

2. Instalasi Linux Deploy

Langkah pertama untuk menjalankan Linux di perangkat Android adalah dengan mengunduh dan menginstal aplikasi Linux Deploy dari Google Play Store. Setelah diinstal, buka aplikasi Linux Deploy dan pilih “Install” untuk mengunduh dan mempersiapkan paket instalasi Linux pertama kali.

3. Konfigurasi Linux Deploy

Setelah instalasi selesai, langkah berikutnya adalah untuk mengkonfigurasi Linux Deploy sesuai dengan keinginan pengguna. Pengguna dapat memilih distribusi Linux yang ingin diinstal, seperti Debian, Ubuntu, atau Fedora.

Setelah memilih distribusi, pengguna dapat mengatur konfigurasi jaringan, partisi, dan lain-lain. Beberapa opsi konfigurasi yang penting adalah memilih pengguna dan password, serta mengatur akun root.

4. Menjalankan Instalasi Linux

Setelah melakukan konfigurasi, pengguna dapat mengklik “Install” dan menunggu proses instalasi Linux selesai. Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet dan spesifikasi perangkat Android pengguna.

5. Menjalankan Linux di Perangkat Android

Setelah instalasi selesai, pengguna dapat menjalankan Linux di perangkat Android dengan membuka aplikasi Terminal Emulator dan memasukkan command-line pada Linux terminal. Terminal Emulator dapat diunduh dari Google Play Store.

Untuk menjalankan Linux, pengguna dapat membuka Terminal Emulator dan memasukkan perintah seperti berikut:

$ cd /sdcard/linux

$ sh start.sh

Setelah itu, pengguna akan masuk ke dalam lingkungan sistem operasi Linux, di mana mereka dapat menjalankan berbagai aplikasi dan tools.

Linux di Perangkat Android

Penutup

Memiliki akses ke sistem operasi Linux pada perangkat Android dapat membantu pengguna dalam menjalankan berbagai aplikasi dan tools yang hanya dapat dijalankan pada Linux. Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah untuk menjalankan Linux di perangkat Android menggunakan aplikasi Linux Deploy, serta cara menjalankannya setelah instalasi selesai.

Langkah-Langkah Menjalankan Linux di Perangkat Android yang Sudah Di-root

Linux adalah sistem operasi yang fleksibel dan memiliki peran penting dalam dunia teknologi. Kelebihan Linux terletak pada performa dan keamanannya yang lebih baik dibanding sistem operasi lainnya. Banyak penggemar Linux yang ingin mencobanya di perangkat Android mereka, namun terkadang merasa kesulitan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan Linux di perangkat Android yang telah di-root:

1. Siapkan perangkat smartphone yang telah di-root dan memiliki koneksi internet yang stabil. Koneksi internet dibutuhkan untuk mengunduh file yang dibutuhkan dalam proses instalasi.

2. Unduh Terminal Emulator dan Linux Deploy dari Play Store. Pastikan Anda mengunduh versi terbaru agar mendapatkan fitur dan performa yang lebih baik.

3. Setelah kedua aplikasi berhasil diunduh, buka aplikasi Terminal Emulator. Pada bagian pojok kanan atas, tekan icon titik tiga dan pilih opsi “Preferences”. Pada opsi “Initial Command”, Anda bisa mengetikkan “su” untuk mendapatkan akses root.

4. Setelah itu, buka aplikasi Linux Deploy dan klik tombol “Properties”. Pilih opsi “Distribution” dan pilih distribusi Linux yang ingin Anda install. Disarankan menggunakan Debian atau Ubuntu karena lebih stabil dan mudah digunakan. Pastikan pula versi Linux yang Anda pilih sesuai dengan arsitektur CPU perangkat Android Anda. Jika tidak yakin, pilih versi yang sesuai dengan arsitektur CPU common seperti x86 atau ARM.

5. Jangan lupa untuk mengatur opsi “Installation Path” sesuai dengan direktori pada perangkat Android Anda. Default-nya adalah /data/local/ yang merupakan direktori yang aman untuk diinstal. Pastikan pula tipe instalasi adalah “Installation” bukan “Update”. Kemudian klik tombol “Install” dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

6. Setelah menginstal Linux, klik tombol “Start” untuk menjalankan Linux. Anda akan melihat tampilan command-line seperti pada umumnya. Ketik perintah yang Anda butuhkan dan nikmati pengalaman menggunakan Linux di perangkat Android Anda.

Sekarang Anda sudah berhasil menjalankan Linux di perangkat Android yang telah di-root. Bagaimana, sangat mudah, bukan? Meskipun tidak dapat menjamin Linux berjalan dengan sempurna di setiap perangkat Android, Anda tetap bisa menggali lebih dalam untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Selamat mencoba!

Linux di Android

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan Terminal Emulator dan Linux Deploy, Anda dapat dengan mudah menjalankan sistem operasi Linux di perangkat Android yang telah di-root. Namun, pastikan perangkat Anda mendukung dan memenuhi persyaratan yang sudah disebutkan sebelumnya agar Linux dapat berjalan secara optimal. Selalu perhatikan langkah-langkah yang dibutuhkan dan jangan lupa simak tutorial lainnya untuk meningkatkan pengalaman Anda dalam menjalankan Linux di perangkat Android.

Leave a Comment