cara pemasangan water heater ariston

Cara Pemasangan Water Heater Ariston: Panduan Praktis dan Mudah

Persiapan

Sebelum memasang, pastikan semua peralatan dan aksesori telah disediakan dengan lengkap agar proses pemasangan berjalan lancar dan tidak terkendala karena kekurangan peralatan atau aksesori tambahan yang diperlukan. Peralatan yang dibutuhkan untuk pemasangan water heater Ariston di antaranya adalah kunci pipa, meteran pipa, cutter pipa, paku, gunting kawat, obeng, dan tang.

Selain itu, pastikan bahwa Anda telah membeli water heater Ariston yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas ruangan. Tidak hanya itu, pastikan juga bahwa lokasi pemasangan telah dipilih dengan benar dan memenuhi persyaratan keamanan, seperti jauh dari sumber api, mudah dijangkau, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Sebelum memulai proses pemasangan, pastikan juga bahwa arus listrik sudah dimatikan dan sistem air yang terkoneksi dengan water heater Ariston sudah diputus agar tidak terjadi kecelakaan.

Setelah semua peralatan dan aksesori telah disediakan dan lokasi pemasangan sudah dipilih, pastikan Anda telah membaca buku panduan pemasangan yang disertakan dalam paket produk Ariston untuk memahami prosedur pemasangan dengan benar. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda telah mempersiapkan semua alat pengamanan, seperti sarung tangan dan kacamata, untuk menghindari potensi kecelakaan selama proses pemasangan.

Dalam melakukan pemasangan water heater Ariston, pastikan juga bahwa Anda mengikuti prosedur pemasangan dengan benar agar terhubung dengan sistem air di rumah dengan baik dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Pastikan juga bahwa water heater Ariston sudah terhubung dengan pipa air masuk dan keluar secara tepat dan aman dengan menggunakan peralatan dan aksesori yang tepat.

Setelah water heater Ariston terpasang dengan baik, pastikan juga bahwa sistem listrik dan sistem air yang terhubung dengan water heater tersebut telah dipasang dengan benar dan aman agar tidak terjadi korsleting atau kerusakan pada water heater Ariston dan dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan air hangat yang stabil dan aman.

Pilih Tempat yang Tepat untuk Memasang Water Heater Ariston

Jangan asal memilih tempat untuk memasang water heater Ariston di rumah Anda. Sebelum memulai pemasangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, pastikan tempat yang Anda pilih aman dan tidak mudah terbakar. Kedua, pastikan tempat tersebut mudah dijangkau untuk perawatan dan pemeriksaan rutin. Terakhir, pastikan tempat tersebut memiliki sambungan listrik yang cukup untuk menyalakan water heater.

Anda bisa memilih beberapa tempat yang biasanya digunakan untuk memasang water heater Arioston, yaitu:

  • Bathroom
  • Tempat paling umum untuk memasang water heater Ariston adalah di kamar mandi. Dengan memasang water heater ini di kamar mandi, Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan air hangat saat mandi. Pastikan water heater dipasang di dinding yang kokoh dan tidak mudah rusak karena paparan air dan uap.

  • Dapur
  • Banyak orang memasang water heater Ariston di dapur untuk mendapatkan air hangat saat mencuci piring. Pastikan water heater dipasang di dinding yang kokoh dan terhindar dari paparan air dan uap yang bisa merusak kinerja water heater.

  • Ruang Cuci
  • Ruang cuci juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk memasang water heater Arioston. Dalam beberapa kasus, ruang cuci juga digunakan untuk mandi sehingga memasang water heater di sana bisa menjadi solusi yang tepat. Pastikan water heater dipasang di dinding yang kokoh dan terhindar dari paparan air dan uap yang bisa merusak kinerja water heater.

  • Ruang Boiler
  • Jika rumah Anda memiliki ruang boiler, Anda bisa memasang water heater di sana. Pastikan ruangan tersebut memiliki sambungan listrik yang cukup untuk menyalakan water heater. Periksa pula kelistrikan dan instalasi yang sudah ada di sana untuk memastikan water heater bisa terpasang dengan aman.

Memasang water heater Ariston memang cukup mudah namun Anda perlu memastikan tempat yang dipilih aman dan tepat. Pastikan juga memahami panduan dan petunjuk installasinya agar bisa memaksimalkan kinerja water heater.

Memasang Pipa Air Masuk

Salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam memasang water heater Ariston adalah memasang pipa air masuk dengan benar. Dalam proses ini, Anda perlu menghubungkan pipa air dari instalasi air ke titik masuk pada water heater Ariston. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang pipa air masuk pada water heater Ariston.

Langkah 1: Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum memulai pekerjaan, pastikan Anda sudah memiliki alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang dibutuhkan antara lain kunci pipa, selang air, pipa PVC, pipa fleksibel stainless steel, dan lem PVC. Sementara itu, bahan yang dibutuhkan adalah pipa PVC 1/2 inci dan aksesoris pipa PVC seperti sambungan, fitting, dan elbow.

Langkah 2: Pasang Pipa PVC

Langkah selanjutnya adalah memasang pipa PVC yang akan digunakan sebagai pipa air masuk. Untuk menghubungkan pipa PVC ke pipa air instalasi, Anda perlu menggunakan sambungan yang sesuai dengan ukuran pipa. Setelah itu, pasang pipa PVC ke titik masuk pada water heater Ariston. Pastikan pipa PVC sudah terpasang dengan kokoh dan tidak mudah terlepas.

Langkah 3: Pasang Selang Air

Setelah pipa PVC terpasang, langkah berikutnya adalah memasang selang air. Ada dua jenis selang air yang dapat digunakan, yaitu selang fleksibel stainless steel dan selang PVC. Selang fleksibel stainless steel lebih tahan lama dan mudah dipasang, sementara selang PVC lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran. Pilihlah jenis selang air yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pasang selang air dari titik keluar pada water heater Ariston ke pipa PVC yang sudah terpasang.

Langkah 4: Pasang Pipa Fleksibel Stainless Steel (Opsional)

Jika Anda menggunakan selang fleksibel stainless steel, selang ini perlu dipasang pada titik masuk pada water heater Ariston. Pasang pipa fleksibel stainless steel pada titik masuk dan pastikan selang sudah terpasang dengan benar.

Langkah 5: Periksa Kekencangan Sambungan

Setelah semua pipa dan selang terpasang, periksa kembali kekencangan sambungan dan pastikan tidak ada kebocoran air. Jika ada sambungan yang longgar atau bocor, pasang kembali dan periksa hingga sambungan benar-benar kencang dan tidak bocor.

Langkah 6: Selesai

Setelah semua langkah selesai, pastikan water heater Ariston sudah terhubung dengan instalasi air dengan benar. Pasang kembali tutup water heater Ariston dan sambungkan dengan sumber listrik. Ubahlah suhu air sesuai kebutuhan dan water heater Ariston siap digunakan.

Memasang Pipa Air Keluar

Memasang pipa air keluar dari water heater Ariston ke instalasi air panas di rumah Anda adalah tahap terpenting dalam proses pemasangan. Dalam langkah ini, pastikan bahwa Anda telah memilih lokasi yang tepat untuk water heater dan memeriksa bahwa tidak ada sistem instalasi yang kurang atau rusak. Ikuti petunjuk pabrik dengan teliti dan menerapkan prosedur yang benar untuk menghindari kebocoran pada pipa dan merusak instalasi air di rumah Anda.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memutus pasokan air ke instalasi utama. Ini adalah langkah penting yang perlu dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kebocoran air saat memasang pipa keluar. Pastikan air sudah benar-benar berhenti mengalir dengan membuka keran hingga air tidak keluar sama sekali.

Kemudian, gunakan pipa fitting yang sesuai untuk menyesuaikan diameter pipa keluar dari water heater dengan pipa instalasi air panas di rumah Anda. Pastikan bahwa fitting sudah terpasang dengan kuat dan aman. Pastikan pula bahwa segala macam bahan-bahan yang digunakan untuk pemasangan seperti bracket dan koaksial sudah terpasang dengan baik.

Selanjutnya, sambungkan pipa air keluar dari water heater Ariston ke instalasi air panas di rumah Anda dengan benar. Pastikan bahwa tutupan pipa sudah terpasang dengan benar dan kuat sehingga pipa tidak bocor. Periksa juga tabung sambungan pada pipa keluar dari water heater apakah sudah terpasang dengan kuat atau belum, gunakan tangan atau alat khusus untuk mengeceknya. Pastikan juga mengikat kencang penjepit pipa keluar yang terdapat pada fitting.

Setelah pipa keluar sudah terpasang dengan benar, buka kembali keran utama air pada instalasi utama dan periksa tungtungan pipa keluar dari tempat instalasi pada water heater Ariston ke instalasi air panas di rumah Anda. Pastikan bahwa semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi kebocoran pada pipa.

Sekarang, pipa keluar sudah terpasang dengan benar, Anda bisa merakit dan memasang bagian lain dari water heater Ariston. Pastikan bahwa petunjuk pabrik telah diikuti dengan benar. Pahami langkah-langkah yang harus Anda tempuh agar pemasangan water heater dapat dilakukan dengan aman dan tepat.

Pemasangan pipa air keluar dapat dilakukan dengan mudah dan aman jika diikuti dengan cara yang benar. Pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pemasangan dan mengikuti petunjuk pabrik dengan hati-hati. Lakukan pemeriksaan untuuk memastikan bahwa pipa keluar sudah terpasang dengan aman dan tidak terjadi kebocoran pada pipa. Dengan melakukan pemasangan yang baik dan benar, Anda bisa menikmati pasokan air panas dengan nyaman dan aman di rumah Anda.

Instalasi Kabel

Water heater Ariston adalah salah satu merek terbaik water heater yang tersedia di pasaran. Jika Anda ingin memasang water heater Ariston, yang pertama harus dilakukan adalah menghubungkan kabel listrik dengan benar ke water heater.

Langkah pertama dalam proses ini adalah memastikan kabel listrik harus cocok dengan daya voltase dan arus yang disarankan oleh Ariston. Biasanya, daya voltase yang disarankan untuk water heater Ariston adalah 220-240V AC, dan arus mampu puncak sekitar 16 A. Pastikan bahwa sumber listrik yang akan digunakan juga memiliki tegangan yang cocok untuk water heater yang akan dipasang.

Setelah memastikan bahwa ketersediaan kabel listrik dan sumber listrik yang cocok, langkah selanjutnya adalah memasang kabel listrik ke water heater. Untuk memasang kabel listriknya, pertama-tama, harus lepas tutup terminal pada unit water heater. Setelah itu, pasang kabel pada terminal dan ikat dengan kuat menggunakan pengikat kawat tahan air.

Setelah itu, periksa kembali tutup terminal dan pastikan itu selalu tertutup saat water heater digunakan. Pastikan juga bahwa kabel yang terpasang tidak berada dalam posisi yang dapat membebani berat air heater.

Langkah berikutnya adalah menghubungkan kabel ke sumber listrik yang aman. Saat melakukan ini, pastikan bahwa kabel dilengkapi dengan dua jenis wire: pada umumnya hitam dan merah (tapi warna bisa berbeda tergantung merek atau jenis kabel). Hubungkan kabel hitam ke kabel hitam pada titik sumber dan kabel merah ke titik merah pada titik sumber.

Setelah itu, ujilah instalasi dengan menghidupkan power sumber listrik. Jika unit water heater Ariston dinyalakan seperti yang diharapkan, itu artinya proses instalasi telah berhasil dilakukan dengan sukses. Namun jika ada masalah atau kegagalan, matikan sumber listrik dan periksa koneksi kabel listrik dan sumber listrik untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau hubungan yang salah.

Setelah semua koneksi telah diperiksa dan dinyatakan berhasil, selamat! Anda telah berhasil memasang water heater Ariston dan selanjutnya Anda dapat menikmati air hangat kapan saja yang Anda inginkan.

Pemeriksaan dan Pengujian

Sebelum Anda mulai menggunakan water heater Ariston Anda, pastikan setiap pipa dan kabel telah terpasang dengan benar untuk memastikan tidak ada kebocoran air atau kelistrikan yang berbahaya. Bahkan dengan instalasi yang sudah dilakukan oleh ahli, tidak ada salahnya untuk memeriksanya lagi untuk memastikan bahwa semuanya terpasang dengan benar.

Pertama, pastikan semua bagian yang terpasang telah kokoh dan terpasang dengan benar. Periksa koneksi pipa air masuk dan keluar, serta kabel listrik yang terhubung ke pemanas. Pastikan setiap sambungan diikat dengan kuat dan bersih dari kerusakan yang mungkin terjadi selama instalasi.

Setelah itu, periksa semua katup air yang terhubung dan pastikan tidak ada kebocoran udara atau kotoran yang menghambat aliran air. Pastikan katup pengaman dan katup non-return telah terinstal dengan benar dan tidak ada yang korosif atau korosi yang menghambat aliran air.

Setelah pemeriksaan awal, lakukan pengujian dengan membuka keran panas yang terletak paling jauh dari water heater. Biarkan air mengalir selama beberapa menit dan perhatikan jika ada kebocoran air dari pipa atau koneksi. Jika Anda melihat tanda-tanda kebocoran, periksa kembali setiap bagian dan pastikan koneksi terpasang dengan benar dan kokoh.

Jika tidak ada kebocoran air, periksakan koneksi listrik dengan hati-hati. Pastikan kontak yang terhubung dengan heater dan unit pasokan arus listrik dalam kondisi baik dan menempel sempurna. Jika ada kerusakan, pastikan untuk memperbaikinya sebelum menggunakan water heater Ariston.

Langkah terakhir adalah menghidupkan water heater Ariston untuk melihat apakah sudah berfungsi dengan baik. Biarkan air mengalir selama beberapa menit dan ujilah dengan memperhatikan suhu air yang dihasilkan. Jika suhunya tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, perbaiki suhu termostat sesuai dengan kebutuhan.

Terakhir, jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaan water heater Ariston secara lengkap sebelum menggunakan dan selalu ingat untuk selalu memeriksa kondisi seluruh pipa dan koneksi setiap beberapa bulan sebagai tindakan pencegahan.

Perawatan Water Heater Ariston untuk Memperpanjang Umur Pakainya

Meskipun terkadang diabaikan, melakukan perawatan dalam penggunaan water heater Ariston sangat penting agar perangkat tetap berfungsi dengan baik selama mungkin. Berikut adalah beberapa cara melakukan perawatan untuk memperpanjang umur pakai water heater Ariston:

1. Bersihkan Filter

Filter pada water heater dapat menumpuk kotoran dan debu, sehingga mempengaruhi kualitas air yang dikeluarkan dan kinerja perangkat. Pastikan untuk membersihkan filter secara teratur, minimal setiap 3 bulan sekali. Caranya, matikan saklar listrik dan buka panel depan water heater. Kemudian, keluarkan dan bersihkan filter dengan air sabun dan sikat lembut hingga bersih. Pastikan untuk mengeringkan filter sebelum memasangnya kembali.

2. Lakukan Descaling

Descaling atau membersihkan kerak pada water heater harus dilakukan untuk menghindari kerusakan dan mempertahankan efisiensi pemanasan. Descaling dilakukan minimal dua kali setahun. Anda dapat menggunakan larutan asam, seperti cuka atau asam sitrat, untuk membersihkan kerak pada aplikator. Tuangkan larutan ke dalam water heater dan biarkan selama 2-3 jam sebelum melakukan flush dengan air bersih hingga bersih.

3. Pastikan Tegangan Listrik Stabil

Water heater Ariston memerlukan daya yang stabil dan kuat untuk berfungsi dengan baik. Pastikan tegangan listrik tidak bergelombang dan tidak ada hal lain yang mempengaruhi stabilnya tegangan listrik dalam penggunaan water heater.

4. Periksa Katup Saat Ingin Melakukan Pemeriksaan Rutin

Saat ingin melakukan pemeriksaan rutin, jangan lupa untuk memeriksa katup pengaman di tangki. Pastikan katup pengaman tidak mengeluarkan cairan dan seluruh katup tertutup dengan rapat.

5. Bersihkan Tangki Penyimpanan dan Pipa

Tangki penyimpanan dan pipa water heater Ariston juga memerlukan pembersihan rutin untuk menghindari kotoran dan kerak. Lakukan pembersihan dengan membersihkannya dengan air sabun hingga bersih setidaknya setiap enam bulan sekali.

6. Jangan Menempatkan Terlalu Dekat dengan Jangkar Tembok

Water heater Ariston harus ditempatkan dengan jarak yang cukup dari jangkar tembok untuk menghindari getaran yang dapat merusak perangkat. Pastikan juga water heater Ariston terpasang dengan aman dan stabil.

7. Panggil Teknisi Jika Ada Masalah

Jika water heater Ariston bermasalah atau terjadi kerusakan, jangan mencoba untuk memperbaikinya sendiri. Panggillah teknisi yang terlatih untuk memeriksa dan memperbaiki water heater tersebut.

Dengan melakukan perawatan rutin secara teratur, Anda dapat memperpanjang umur pakai dari water heater Ariston Anda dan memastikan bahwa perangkat tetap berfungsi dengan baik. Selalu perhatikan perawatan water heater agar tetap aman dan terlihat seperti baru.

Leave a Comment