lampu indikator setrika mati dan tidak panas

Mengatasi Masalah Lampu Indikator Setrika Mati dan Tidak Panas

Kabel yang Putus

Kabel yang putus menjadi penyebab paling umum dari lampu indikator setrika yang mati dan tidak panas. Kabel yang putus dapat terjadi karena penggunaan yang berlebihan, terkena benda tajam atau putus dalam proses pengiriman. Periksa kabel setrika secara rutin dan pastikan kondisinya masih baik.

Jika kabel terlihat aus atau ada goresan pada permukaannya, segera ganti kabel sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Pastikan kabel ditempatkan dengan baik dan tidak melintang di atas setrika sehingga tidak mudah tertekuk atau putus. Kabel setrika dapat diganti sendiri dengan cara mencopot model lama dan memasang kabel baru dengan benar.

Elemen Pemanas yang Rusak

Elemen pemanas pada setrika berfungsi menyalurkan daya listrik ke plat yang digunakan untuk menyetrika baju. Jika elemen pemanas rusak, maka setrika tidak akan mengeluarkan panas. Kondisi elemen pemanas dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan juga bergantung pada berapa sering setrika digunakan serta penggunaannya.

Elemen pemanas biasanya terbuat dari kawat nichrome yang ada di dalam silinder. Ketika elemen pemanas rusak, suaranya akan mengeluarkan bunyi ‘kresek’ atau ‘krik’ saat ditekan atau digerakkan. Cara untuk memperbaikinya adalah dengan membuka setrika dan membawa elemen pemanas yang rusak ke tukang ahli elektronik untuk menggantinya. Beberapa setrika, terutama yang lebih tua, mungkin lebih sulit ditemukan elemen pengganti dan mungkin perlu dikirim khusus untuk diperbaiki.

Kerusakan pada Thermostat

Thermostat berfungsi mengatur suhu pada setrika. Jika terjadi kerusakan pada thermostat, maka suhu pada plat setrika tidak akan teratur dan bisa menyebabkan lampu indikator padam serta tidak menghasilkan panas. Kerusakan pada thermostat dapat terjadi karena berbagai hal, seperti karena terjatuh, terkena benda keras, atau terjadi keausan alat.

Untuk memperbaiki kerusakan thermostat, sebaiknya anda membawa setrika ke bengkel elektronik terdekat dan perbaikan akan bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Untuk menghindari kerusakan selanjutnya, hindari mengganti suhu pada setrika secara drastis dan gunakan thermostat pada suhu yang sesuai dengan jenis kain untuk setrika.

Terakhir, pemeliharaan yang baik pada setrika dapat mencegah terjadinya kerusakan pada lampu indikator dan elemen pemanas. Pastikan tidak meninggalkan setrika dalam keadaan hidup dan hindari menarik kabel setrika dengan keras. Pastikan juga setrika disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Dengan menjaga kondisi setrika dalam keadaan baik, menggunakannya dengan benar dan memperbaiki kerusakannya segera, maka anda dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyetrika pakaian anda.

Mengatasi Kabel yang Putus

Kabel yang putus dapat menjadi penyebab lampu indikator setrika mati dan tidak panas. Untuk memperbaiki kabel yang putus, pertama-tama matikan setrika dan lepaskan kabel dari stopkontak. Kemudian periksa kabel dengan saksama untuk menentukan di mana kabel putus terjadi. Setelah itu, potong bagian kabel yang putus dan pastikan ujung kabel yang baru terpasang dengan kuat dan rapat. Terakhir, rakit kembali setrika dan pasangkan kabel ke stopkontak untuk mencoba apakah lampu indikatornya menyala dan setrika sudah bisa digunakan.

Mengganti Elemen Pemanas yang Rusak

Jika elemen pemanas setrika rusak, maka setrika tidak akan bisa menghasilkan panas. Hal ini dapat dilihat dari ujung setrika yang terlihat dibagian bawah setrika. Jika bagian itu hitam atau terlihat gosong, itu berarti elemen pemanas dalam keadaan rusak. Untuk memperbaikinya, matikan setrika dan cabut kabel dari stopkontak. Lepaskan elemen pemanas yang rusak dari setrika, nyalakan setrika dan periksa kembali lampu indikatornya. Pastikan elemen pemanas yang baru terpasang dengan benar dan nyaman pada socket sebelum merakit kembali setrika dan mencobanya kembali.

Mengganti Thermostat yang Rusak

Jika thermostat pada setrika bermasalah, akan membuat lampu indikator mati dan tidak panas. Thermostat pada setrika adalah bagian penting karena mengatur suhu pada setrika agar tidak terlalu panas dan tidak merusak baju yang akan disetrika. Untuk memperbaikinya, pastikan terlebih dahulu bahwa thermostat memang rusak. Hal ini dapat diperiksa dengan menggunakan alat multimetet atau dengan memperhatikan bagian lightbulb terlihat gosong. Selanjutnya, bongkar elemen pemanas dari setrika dan lepas thermostat yang rusak. Anda bisa membeli thermostat asli dari toko sparepart setrika atau membeli online. Pasang thermostat baru dan rakit kembali elemen pemanas serta setrika. Kemudian, pasang kembali kabel ke stopkontak dan hidupkan setrika untuk memastikan apakah lampu indikatornya kembali menyala dan panasnya sudah teratur.

Setelah Anda melakukan reparasi, pastikan Anda mengecek kembali keadaan setrika untuk memastikan bahwa semua bagian sudah terpasang dengan benar dan kondisi setrika kembali normal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki setrika dengan lampu indikator mati dan tidak panas.

Kenali penyebab lampu indikator setrika mati dan tidak panas

Saat memperbaiki lampu indikator setrika yang mati dan tidak panas, penting untuk mengidentifikasi masalah apa yang terjadi. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab lampu indikator setrika mati dan tidak panas.

Pertama-tama, periksa kabel daya yang menghubungkan setrika ke sumber listrik. Apakah kabelnya rusak atau terputus? Jika ya, cobalah untuk mengganti kabel atau memperbaikinya terlebih dahulu.

Kedua, cek elemen pemanas pada setrika. Mungkin elemen pemanas rusak dan butuh penggantian. Namun, untuk melakukan penggantian elemen pemanas ini, dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang setrika dan listrik. Sebaiknya, bawa setrika ke tempat servis terdekat atau minta bantuan dari ahli listrik.

Ketiga, cek suhu pada setrika. Beberapa setrika memiliki pengatur suhu yang dapat disesuaikan secara manual. Jika pengatur suhu tidak berfungsi dengan baik, setrika tidak akan bisa memancarkan panas. Cobalah untuk mengganti komponen pengatur suhu, atau jika tidak bisa, bawa setrika ke tempat servis terdekat.

Keempat, periksa kabel kontrol pada setrika. Kabel kontrol berfungsi untuk mengatur kinerja setrika, termasuk suhu dan daya. Jika kabel kontrol rusak, maka setrika tidak dapat bekerja dengan baik. Ganti kabel kontrol atau minta bantuan dari ahli listrik.

Kelima, cek pemutus arus (fuse) pada setrika. Pemutus arus bekerja untuk melindungi setrika dari korsleting atau arus berlebih. Jika pemutus arus rusak, lampu indikator pada setrika akan mati dan tidak ada panas yang dihasilkan. Ganti pemutus arus atau bawa setrika ke tempat servis terdekat.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memperbaiki lampu indikator setrika yang mati dan tidak panas. Penting untuk berhati-hati dan tidak memaksakan diri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang listrik. Sebaiknya, minta bantuan dari ahli listrik atau membawa setrika ke tempat servis terdekat untuk di perbaiki dan memastikan kualitas jalannya listrik pada setrika

Leave a Comment