mempercepat blog

Mempercepat Blog dengan Teknologi

Why is Blog Speed Important?

Apakah Anda tahu bahwa kecepatan blog Anda bisa berpengaruh pada berapa banyak orang yang mengunjungi situs Anda dan di mana posisi website Anda di halaman pencarian Google? Ya, Anda benar. Kecepatan blog adalah faktor penting dalam meraih trafik besar dan menempatkan diri Anda di halaman depan Google. Berikut adalah beberapa alasan mengapa blog yang cepat sangat penting:

Blog speed

1. Mengurangi Waktu Muat:

Bisakah Anda membayangkan berapa banyak pengunjung yang meninggalkan blog Anda ketika mereka menemukan bahwa halaman blog Anda membutuhkan waktu lama untuk dimuat? Tentu saja, mereka akan meninggalkan halaman Anda dengan cepat karena tidak ingin membuang-buang waktunya dalam menunggu.

Faktanya, seseorang biasanya tidak akan menunggu lebih dari 3 detik untuk muat sebuah halaman sehingga pastikan kecepatan blog Anda adalah prioritas Anda saat membuat dan mengelola blog Anda.

2. Meningkatkan Peringkat Google:

Google selalu menempatkan pengalaman pengunjung sebagai prioritas utama di mesin pencari mereka. Oleh karena itu, Google mengevaluasi kinerja halaman Anda dan kecepatan blog Anda sebagai salah satu faktor peringkat mereka.

Jika blog Anda lambat, kemungkinan besar akan sulit untuk bersaing dengan situs lain di halaman pencarian Google karena Anda akan berada di posisi lebih rendah. Dalam hal ini, kecepatan blog Anda memainkan peran penting dalam meningkatkan peringkat situs Anda di search engine.

3. Meningkatkan Pengalaman Pengunjung:

Ketika pengunjung datang ke blog Anda, mereka mengharapkan pengalaman yang menyenangkan dan cepat. Jika blog Anda berjalan lambat, pengunjung Anda akan merasa frustrasi dan beralih ke situs lain. Namun, jika blog Anda berjalan dengan cepat, pengunjung akan merasa puas dan betah di laman Anda selama lebih lama.

Hal ini meningkatkan kemungkinan pengunjung Anda untuk kembali ke web Anda di masa mendatang, membagikan konten Anda, atau bahkan mereferensikan situs Anda ke teman dan keluarga mereka.

4. Meningkatkan Konversi:

Kecepatan blog juga dapat mempengaruhi pengalaman konsumen saat membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan di blog Anda. Jika halaman blog Anda lambat memuat, konsumen dapat memilih untuk tidak membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Ini tentu saja dapat mengurangi konversi penjualan dan keuntungan bagi bisnis Anda. Sebaliknya, blog yang cepat dapat meningkatkan konversi, penjualan, dan keuntungan bisnis Anda.

Dalam kesimpulannya, kecepatan blog merupakan faktor penting bagi kesuksesan blog Anda. Ini dapat memperbaiki pengalaman pengunjung, meningkatkan peringkat Google, dan meningkatkan konversi penjualan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memprioritaskan kecepatan blog Anda dalam upaya pemasaran online Anda.

1. Pilihlah Platform Hosting Terbaik

Jika kamu ingin mempercepat loading blogmu, pilihlah platform hosting terbaik yang bisa memberikan kecepatan server yang stabil. Ada banyak platform hosting yang bisa kamu pilih dengan harga yang bervariasi. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan.

Platform hosting yang gratis memang terlihat menggiurkan karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Namun, kamu harus tahu bahwa platform hosting gratis biasanya membatasi kuota pengunjung yang masuk ke blogmu. Jadi, jika blogmu mendapat banyak pengunjung, blogmu bisa down atau lambat dalam membuka halaman.

Oleh karenanya, lebih baik memilih platform hosting berbayar yang cukup terjangkau dengan fitur yang memadai. Hal yang perlu diperhatikan saat memilih platform hosting adalah kecepatan server, keamanan data, dan juga siapa customer service yang bertanggung jawab jika ada masalah di hostingmu. Pilihlah platform hosting yang memberikan garansi uptime yang tinggi dan punya reputasi baik di kalangan blogger.

2. Optimalkan Konten

Businessman working on laptop

Optimalkan konten di blogmu supaya lebih mudah dimuat ketika diakses oleh pengunjung. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, mulai dari menyederhanakan url atau link, menggunakan keyword yang tepat, menghindari gambar yang terlalu besar, serta membuat tulisan yang mudah dibaca.

Perhatikan struktur url blogmu. Usahakan link blogmu pendek dan mengarah langsung ke bagian konten yang ingin dibaca. Jangan gunakan url yang terlalu panjang dan ribet supaya mudah di-share ke sosial media.

Perhatikan juga penggunaan keyword atau kata kunci yang tepat di dalam setiap konten. Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik blogmu dan distribusikan secara natural di dalam tulisan. Tapi jangan terlalu banyak mengulang-ulang kata kunci, karena bisa dianggap spamming dan dapat merusak reputasi blogmu.

Gambar memang mempercantik tampilan blogmu. Namun, usahakan agar gambar tidak terlalu besar karena akan memperlambat loading blogmu. Kamu bisa memperkecil ukuran gambar dengan cara mengompres gambarmu di website penyedia kompresi gratis seperti Compress JPEG.

Buatlah tulisan yang mudah dibaca dan enak dilihat dengan menggunakan tata letak yang pas. Tulisan yang terlalu panjang dan tidak terbagi dalam paragraf yang jelas, susah dibaca dan membuat pengunjung cepat bosan. Cobalah menggunakan heading atau sub-heading untuk membagi tulisan kamu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga mudah dinikmati oleh para pengunjung blogmu.

3. Gunakan Plugin yang Tepat

WordPress logo

Plugins juga sangat berpengaruh terhadap kinerja blogmu. Terlalu banyak plugin yang dipasang bisa memperlambat loading halaman. Sebaliknya, plugin yang kurang juga akan membuat blogmu kurang maksimal dalam fungsi dan penampilan.

Usahakan memilih plugin yang tepat dan terbukti meningkatkan kecepatan blogmu. Ada beberapa plugin yang bisa membantumu mempercepat loading websitemu, seperti WP Rocket, W3 Total Cache, dan Smush untuk mengompres gambar di blogmu.

Jangan terlalu banyak menggunakan plugin yang sejenis dan melakukan fungsi yang sama. Pilih plugin yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan blogmu. Cek juga secara berkala plugin yang sudah tidak dipakai dan hapus jika tidak dibutuhkan lagi. Hal itu akan membantu mempercepat loading blogmu dan memastikan plugin yang terpasang berjalan dengan baik.

Demikianlah beberapa tips untuk mempercepat blogmu. Selain tiga tips di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa hal lain seperti pemilihan tema blog yang ringan, menggunakan gambar yang optimal, dan memasang cache di blogmu. Semoga tips ini bisa membantumu mempercepat blogmu dan meningkatkan pengalaman pengunjungmu dalam membaca konten di blogmu.

2. Kurangi Ukuran Gambar

Gambar adalah elemen penting dalam konten blog, namun apabila disertai dengan gambar dengan ukuran yang besar dapat memperlambat waktu loading website yang menyebabkan pengunjung menjadi tidak sabar menunggu website yang muncul. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkecil ukuran gambar pada blog.

Menurut sebuah penelitian, waktu loading website yang berlebihan dapat mempengaruhi komunikasi antara website dan pengunjung. Perlu diketahui, pengguna internet selalu mencari kecepatan saat mengakses website. Ketika situs yang diakses tidak segera muncul, mereka akan merasa frustrasi dan meninggalkan website tersebut.

Terdapat beberapa teknik untuk mengecilkan ukuran gambar pada blog, salah satunya adalah dengan menggunakan plugin optimizer gambar seperti Smush Image Compression and Optimization, TinyPNG, atau WP-Optimize. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat memperkecil ukuran gambar hingga 60% tanpa mengurangi kualitas gambar yang ditampilkan pada blog.

Tentunya Anda tidak hanya dapat mengandalkan teknik diatas untuk mengoptimalkan ukuran gambar. Berikut adalah beberapa cara lain untuk mengurangi ukuran gambar pada blog Anda:

1. Crop (Potong) Gambar

Apabila Gambar yang Anda upload tidak perlu menampilkan keseluruhan objek, cobalah untuk memotong atau Crop (Potong) gambar sesuai dengan kebutuhan. Saat menggunakan teknik ini, pastikan tetap mempertahankan rasio gambar agar tidak menyebabkan gambar menjadi pecah atau tidak sesuai dengan tampilan pada blog.

2. Pilih Format Gambar yang Tepat

Format penyimpanan gambar juga berpengaruh terhadap besar ukuran gambar. Format gambar yang biasa digunakan adalah PNG, JPEG, dan GIF. Namun, berbeda jenis gambar juga cocok dengan format yang berbeda pula. Sebagai contoh, gambar seperti foto atau gambar dengan detail tinggi lebih baik di simpan dalam format JPEG sedangkan gambar dengan animasi lebih baik disimpan dalam format GIF. Oleh karena itu, kita harus tahu format mana yang cocok untuk gambar kita supaya ukurannya tidak terlalu besar dan tidak memperlambat loading website kita.

3. Gunakan Plugin Lazy Loading

Plugin Lazy Loading

Plugin Lazy Loading adalah plugin yang memungkinkan website mengunduh gambar hanya saat diperlukan saja, sehingga tidak akan memakan banyak bandwidth dan mempercepat loading blog. Plugin ini akan membuat gambar pada halaman website mulai dimuat saat pengunjung mulai men-scroll halaman website tersebut. Hal ini akan sangat efektif bagi blog yang memiliki banyak gambar atau konten visual.

Dengan mengoptimalkan ukuran gambar pada blog, proses loading website akan menjadi lebih cepat dan pengunjung bisa dengan nyaman menjelajahi konten di blog kita tanpa mengalami kesulitan menunggu loading website. Jangan lupa selalu memeriksa dan memerbaiki kecepatan loading website untuk memberi pengalaman pengguna yang lebih baik.

4. Plugin Cache

Plugin cache adalah jenis plugin yang akan membantu kamu mempercepat blogmu dengan cara menyimpan hasil query database ke dalam sebuah cache atau memory sementara. Sehingga ketika ada pengunjung yang mengakses blogmu, plugin akan langsung mengambil data dari cache tersebut tanpa harus melakukan query ke database.

Plugin cache yang paling populer adalah WP Super Cache dan W3 Total Cache. Kedua jenis plugin ini sangat efektif dalam menghemat waktu akses ke database. Karena itu, kamu bisa memilih salah satu dari kedua plugin tersebut atau mencoba yang lain yang tersedia.

Namun, kamu harus bijak dalam menggunakan plugin jenis ini. Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan plugin cache, karena bisa membebani sumber daya server dan akhirnya membuat blogmu malah menjadi lambat. Usahakan hanya memakai plugin cache yang benar-benar diperlukan agar performa blog tetap stabil.

plugin cache

Jika kamu memiliki pengalaman dalam menggunakan plugin cache di blogmu, jangan ragu untuk membagikan pendapatmu dengan menambahkan komentar di bawah artikel ini. Semoga tips mempercepat blog di atas bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa blognya masih lambat.

4. Gunakan Caching

Caching sangat penting untuk mempercepat blogmu! Bagaimana caranya? Menurut laman Google Developers, “Caching adalah teknik menyimpan salinan respon sumber daya untuk digunakan kembali nanti, sehingga pengambilan sumber daya tidak perlu berulang-ulang.” Dengan kata lain, caching membuat blogmu lebih efisien, karena pengguna tak perlu memuat ulang halaman yang sama berulangkali.

Ada berbagai cara untuk menggunakan caching di blogmu. Pertama, kamu bisa memanfaatkan “browser caching,” yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan salinan halaman di browser mereka. Ingat, cached data hanya valid selama pengguna mengetikkan url yang sama dan menggunakan browser yang sama. Maka dari itu, pastikan kamu jelasin instruksi pengguna untuk membersihkan cache, apabila terjadi perubahan yang signifikan.

Alternatif lain dalam caching adalah memanfaatkan “server-side caching”. Perangkat lunak seperti Varnish atau WordPress Super Cache membuat halamanmu lebih cepat dengan cara menyimpannya secara temporary di memori server. Dengan cara itu, server bisa mengambil data dari memori, bukan dari hard disk yang jauh lebih lambat.

Salah satu contoh yang populer dari caching dalam blog adalah dengan plugin WordPress “W3 Total Cache”. Plugin ini membantu pengguna memanfaatkan browser caching dan server-side caching, sehingga membuat blog lebih cepat. Plugin lain yang direkomendasikan adalah “WP Super Cache” dan “WP Fastest Cache”.

Namun, perlu diingat bahwa meski caching membantu mempercepat blogmu, kamu tetap harus memonitor apakah ada masalah atau kerusakan setelah menerapkannya. Ambil langkah antisipasi apabila terjadi error atau masalah saat menggunakan caching.

gambar caching

Jadi, apakah kamu sudah menggunakan teknik caching untuk mempercepat blogmu? Jangan ragu untuk memanfaatkannya, tapi jangan lupa untuk memonitor halamanmu agar tetap berjalan lancar dan cepat seperti sebelumnya.

Kurangi Jumlah Redirects yang Tidak Perlu

Ketika mengakses sebuah blog atau website, pasti kamu pernah mengalami redirect, yaitu ketika kamu mengakses halaman A namun tiba-tiba kamu diarahkan ke halaman B. Redirect bisa terjadi karena alasan yang berbeda, seperti pengalihan halaman karena URL sudah berubah atau pengalihan halaman karena kebijakan website.

Namun, terlalu banyak redirect bisa memperlambat akses blogmu. Hal ini disebabkan karena setiap redirect akan memakan waktu untuk dilakukan dan koneksi internet akan semakin lama. Contohnya, jika sebuah blog memiliki halaman homepage dengan 3 kali redirect sebelum masuk ke halaman utama, maka waktu yang dibutuhkan untuk bisa membuka halaman utama akan lebih lama dibandingkan dengan blog yang tidak memiliki redirect.

Maka dari itu, kurangi redirects yang tidak perlu pada blogmu. Sebelum melakukan redirect, pastikan bahwa redirect tersebut benar-benar diperlukan dan tidak mempengaruhi kualitas akses blogmu.

gambar redirects

Redirect juga dapat terjadi ketika sebuah blog memiliki banyak plugin dan widget yang menambahkan redirect page. Ada beberapa plugin dan widget yang tidak terlalu penting, sehingga kamu perlu memilih plugin dan widget yang benar-benar diperlukan saja. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi penggunaan redirect yang tidak perlu.

Untuk mengecek jumlah redirect pada blogmu, kamu dapat menggunakan tools seperti Redirect Checker atau Screaming Frog. Dengan mengetahui jumlah redirect yang terjadi pada blogmu, kamu dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mengurangi jumlah redirect tersebut.

Secara umum, hindari redirect yang tidak perlu karena hal ini dapat mempengaruhi kecepatan akses blogmu. Usahakan untuk menggunakan redirect dengan bijak dan hanya ketika memang diperlukan saja.

6. Gunakan CDN

Jika kamu ingin mempercepat blog kamu ketika diakses dari luar negeri, kamu bisa memanfaatkan CDN atau Content Delivery Network. CDN adalah suatu jaringan server yang terhubung satu sama lainnya dan terletak di berbagai negara, sehingga pengguna dari berbagai belahan dunia bisa mengakses konten website lebih cepat. Dengan menggunakan CDN, akses ke blog kamu bisa jadi lebih cepat karena CDN akan memilih server terdekat dari lokasi pengunjung untuk menyediakan konten yang diminta.

Jadi, jika kamu memiliki traffic yang besar dari pengunjung internasional, menggunakan CDN akan sangat membantu untuk mempercepat loading time dan merespons permintaan pengunjung dengan lebih baik. Selain itu, menggunakan CDN juga bisa mengurangi beban pada server website kamu.

Cara kerja CDN adalah dengan menyalin semua konten website kamu ke dalam server-server mereka yang terletak di berbagai negara. Kemudian, ketika ada permintaan untuk mengakses konten website kamu, server CDN akan menentukan server mana yang paling dekat dengan pengunjung dan menyajikan konten tersebut melalui server tersebut. Dengan begitu, waktu loading jadi lebih cepat.

Nah, ada banyak sekali provider CDN yang bisa kamu pilih. Beberapa provider populer seperti Cloudflare, Amazon CloudFront, MaxCDN, dan masih banyak lagi. Pilihlah provider yang sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu. Untuk harganya sendiri, tergantung dari paket yang kamu pilih dan perhitungan pembayaran biasanya dihitung per GB.

Perlu diperhatikan, meski menggunakan CDN bisa membantu mempercepat waktu loading website kamu, tapi hal ini juga bisa tergantung pada server hosting yang digunakan. Jadi, pastikan server hosting kamu sudah memadai dan mampu mengakomodasi traffic yang datang ke website kamu.

CDN Image

Dalam memilih CDN, kamu juga harus mempertimbangkan faktor keamanan. Pastikan provider CDN yang kamu pilih memiliki sistem keamanan yang baik dan memadai, sehingga website kamu tidak mudah dihack atau diserang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk menyambungkan website kamu dengan CDN, biasanya provider CDN akan memberikan instruksi yang harus kamu lakukan. Biasanya, kamu harus mengubah DNS record untuk website kamu dan mengarahkannya ke CDN. Setelah itu, CDN akan menyalin konten website kamu dan mulai melayani pengunjung yang mengakses website kamu.

Konfigurasi CDN memang agak membingungkan bagi beberapa orang, tapi jika kamu tidak ingin susah-susah melakukan konfigurasi oleh diri sendiri, sebaiknya kamu menggunakan fasilitas konfigurasi CDN dari provider yang kamu pilih. Dengan begitu, kamu bisa langsung mendapatkan manfaat dari penggunaan CDN dengan lebih cepat dan mudah.

7. Lakukan Optimasi Database Secara Berkala

Optimasi database adalah proses membersihkan database dari data yang tidak perlu dan mengorganisir data dengan cara yang lebih efisien. Proses ini dibutuhkan agar query yang dijalankan pada database terjadi secara cepat, dan blog Anda dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien.

Jika Anda mengelola blog atau website yang mengandung banyak data, seperti gambar, video, atau file audio, maka optimasi database adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dalam praktiknya, optimasi database mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, namun sebenarnya Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melakukan optimasi database secara berkala:

8. Pertimbangkan Penggunaan Plugin Database Cleaning

Jika Anda mengelola blog dengan menggunakan platform seperti WordPress, maka ada banyak plugin yang tersedia untuk membantu Anda membersihkan database Anda. Plugin-plugin ini dirancang khusus untuk membantu Anda memastikan bahwa database Anda terorganisir dengan baik dan data yang tidak diperlukan telah dihapus secara otomatis.

Beberapa plugin database cleaning yang terpopuler di WordPress antara lain WP-Optimize, WP-Sweep, dan WP-DBManager. Setiap plugin memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi pastikan untuk membaca reviews plugin dan melakukan riset sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda harus melakukan backup database sebelum melakukan pengoptimalan. Backup dapat dilakukan langsung dari dalam plugin untuk memastikan bahwa Anda dapat dengan mudah mengembalikan database Anda pada kondisi sebelumnya jika terjadi kesalahan atau masalah teknis selama proses optimasi.

Setelah instalasi plugin dan backup database, Anda dapat memilih jenis pembersihan yang ingin dilakukan, seperti menghapus post yang tidak perlu atau revisi, membersihkan comment yang tidak diinginkan, mengoptimasi tabel database yang lambat dan masih banyak lagi. Memilih jenis pembersihannya tergantung pada kebutuhan Anda, namun pastikan untuk memilih opsi yang akan melakukan pengoptimalan dengan aman dan efektif.

Dalam melakukan pengoptimalan database, jangan melakukannya terlalu sering karena bisa membuat database Anda rusak dan menjadi tidak stabil. Lakukan pengoptimalan setiap beberapa minggu sekali atau bila Anda merasa bahwa database Anda mulai melambat. Dengan melakukan pengoptimalan database secara rutin, Anda dapat menikmati kecepatan blog yang semakin meningkat dan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan.

Optimasi Database
Gambar: Pexels

Pilih Template yang Mudah Diproses oleh Browser untuk Mempercepat Blogmu

Memilih template untuk blog bisa jadi tugas yang menyenangkan untuk dilakukan, tetapi jangan lupa, kecepatan situsmu dapat dipengaruhi oleh template yang kamu pilih. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah template yang mudah diproses oleh browser agar blogmu terlihat lebih cepat.

Beberapa template mungkin terlihat keren, tetapi memiliki banyak elemen gambar dan widget yang lambat ketika diproses oleh browser. Pilihlah template yang ringan dan mengoptimalkan kecepatannya.

Perhatikan juga ukuran file template tersebut, semakin besar ukurannya, akan semakin lama waktu pemuatan halaman. Cari tahu ukuran template saat kamu download dan pastikan ukurannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Memilih template juga berkaitan dengan perangkat mobile. Pastikan template mobile-friendly, supaya blogmu dapat ditampilkan dengan baik pada tampilan smartphone. Google juga akan memberikan peringatan jika template yang kamu gunakan bukan merupakan template mobile-friendly. Oleh karena itu, gunakan template yang responsif dan mudah diproses oleh browser.

Jangan lupa, selalu melakukan uji coba pada setiap template yang kamu pilih. Cek kecepatan dan responsifitas template tersebut. Kamu bisa menggunakan beberapa tools online yang dapat membantumu menguji kecepatan blogmu seperti Google PageSpeed insight, GTMetrix, atau WebPageTest.

Memilih template yang baik dan ringan tidak hanya berdampak pada kecepatan blogmu, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dan memperbaiki SEO untuk blogmu. Jadi pilihlah template yang tepat dan mudah diproses oleh browser supaya blogmu lebih cepat dan dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung.

template blog

Lebih cepat maupun lebih lambat, terkadang kita tidak memperdulikan kecepatan blog kita. Padahal, kecepatan blog merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan blog. Dengan menggunakan beberapa tips yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu dapat meningkatkan kecepatan blogmu dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Bagaimanapun, pengunjung akan enggan menunggu terlalu lama untuk mengunjungi halaman website kita. Jadi perhatikan kecepatan blogmu agar pengunjung tidak lari ke blog kompetitor yang lebih cepat dan responsif.

9. Bersihkan Kode HTML yang Tidak Perlu

Jangan heran jika blogmu terasa lambat, ini mungkin dikarenakan ada kondisi yang sangat sering dilakukan oleh blogger. Yaitu membiarkan secara terus-menerus kode-kode html yang tidak perlu pada blognya.

Ini sangat merugikan, bahkan menjadi kendala dalam men-ge-loading blogmu. Oleh karena itu, sebagai seorang blogger, membuang kode-kode html yang tak perlu adalah hal yang sangat wajib dilakukan.

Bersihkan Kode HTMLPada umumnya, element HTML yang tidak penting seperti meta tags, gambar besar atau kode javascript yang kadaluarsa harus dihapus. Kode tersebut hanya akan memperlambat blogmu.

Hal pertama yang dapat kalian lakukan adalah dengan menghilangkan tag HTML yang tidak perlu seperti tag divider dan garis putus-putus. Clean HTML akan sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan blogmu.

Gunakanlah fitur-fitur pada platform blogmu untuk merapikan html agar kode menjadi lebih bersih dan berurutan. Tips ini tidak hanya berlaku pada blogger pemula, tapi juga dipraktekkan oleh blogger-blogger yang sudah berpengalaman.

Kode HTML yang perlu dihapus yaitu :

1. Kode komentar yang tidak perlu. Hal ini sangat sering terjadi pada blog-blog yang cukup berkualitas, dimana banyak pengunjung yang meninggalkan komen, tetapi banyak dari mereka yang hanya membuat spam yang tidak semestinya.

2. Code menu slider. Kode ini adalah umumnya kode javascript, yang sering digunakan untuk membuat pop-up menu slider yang akan mengganggu pengunjung karena lambatnya loading.

3. Metadata yang tidak perlu. Meta data saja sudah cukup bagi SEO, untuk itu metadata yang berlebihan mesti segera dihapus.

4. Social Media Sharing Tools. Kode social media sharing tools terlalu banyak, sangat sering membuang waktu pada halaman loading karena sangat banyak scripts yang perlu dipanggil ke server.

5. Plugin berkualitas rendah. Plugin biasanya digunakan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan fungsionalitas blog dengan bantuan script HTML, Tetapi jika ada plugin berkualitas rendah, sebaiknya dihapus.

Optimalkan HTMLOleh karena itu, sebagai seorang blogger yang ingin mempercepat blognya, kamu harus merapikan untuk membuang HTML yang tidak penting tersebut. Terkadang, cara ini bisa saja diminimalisir cukup dengan menggunakan Optimizer atau plugin HTML minifier.

Optimizer atau plugin HTML minifier sangat berperan besar dalam menghilangkan karakter yang tidak diinginkan seperti spasi berlebih (whitespace) pada HTML. Minimalisir ukuran website juga berpengaruh besar dalam pengalaman pengguna.

Ringkasnya, membersihkan kode HTML yang tidak perlu adalah salah satu cara yang paling efektif dalam menurunkan waktu loading blogmu. Hal ini akan meningkatkan peluang blogmu mendapatkan lebih banyak pengunjung secara konsisten.

11. Lebih Jauh Tentang Widget dan Peran Mereka dalam Mempercepat Blog

Widget adalah elemen tambahan yang dapat ditambahkan ke dalam blog pada sidebar, footer, atau halaman. Widget dapat berupa kotak pencarian, daftar tag, kalender, atau daftar recent post. Namun, terlalu banyak widget dapat memperburuk performa blog dan membuat blog menjadi lambat untuk dimuat.

Widget yang tidak terlalu penting sebaiknya dihapus atau tidak digunakan. Hal ini akan membuat blog menjadi lebih cepat dan mudah diakses oleh pengunjung. Selain itu, widget dapat menyebabkan visual overload pada blog. Terlalu banyak elemen pada sidebar atau footer dapat membuat tampilan blog tidak enak dipandang dan membingungkan pengunjung.

Widget yang sebaiknya dipertahankan pada blog harus memiliki manfaat yang berarti bagi pengunjung. Widget yang dapat membantu navigasi atau memudahkan pencarian konten pada blog adalah contoh widget yang berguna. Namun, pastikan tidak terlalu banyak menggunakan widget. Usahakan hanya mengambil widget yang berguna dan memudahkan pengunjung.

Selain itu, widget juga harus dioptimalkan agar tidak memperlambat laju blog. Widget yang memiliki kode besar atau mengakses sumber daya seperti gambar, video, atau animasi dapat memperlambat kinerja blog. Pastikan untuk memilih widget yang ringan dan tidak membebani laju blog.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan widget dan mempercepat blog, yaitu:

  • Pilih widget yang sesuai dengan topik dan fokus blog Anda
  • Hapus widget yang tidak terlalu penting dan berguna
  • Pilih widget yang ringan dan memiliki kode yang efisien
  • Tempatkan widget pada area yang strategis agar mudah diakses oleh pengunjung
  • Coba menggabungkan beberapa widget dalam satu widget area
  • Pastikan semua widget berfungsi dengan baik dan tidak mengalami eror

Memiliki widget yang tepat dan dioptimalkan dapat membantu pengunjung untuk lebih mudah menavigasi blog Anda dan menemukan informasi yang mereka cari. Widget juga dapat memperindah tampilan blog dan memungkinkan Anda menambahkan elemen tambahan pada blog tanpa harus memiliki keterampilan pemrograman khusus.

Namun, perhatikan jumlah dan jenis widget yang Anda gunakan untuk memastikan tidak mengganggu performa blog Anda. Hindari terlalu banyak widget dan pastikan setiap widget memiliki manfaat yang berarti bagi pengunjung. Dengan demikian, Anda dapat mempercepat blog Anda dan memberikan pengalaman blogging yang lebih baik bagi pengguna.

Widget Example

Leave a Comment