tidak bisa buat folder baru

Mengatasi Masalah Ketika “Teknologi” Tidak Bisa Membuat Folder Baru

Periksa Hak Akses pada Folder Tujuan

Folder Permission

Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah Anda tidak memiliki hak akses pada folder tujuan di mana Anda ingin membuat folder baru. Ini mungkin terjadi jika folder tersebut dilindungi oleh administrator atau jika Anda tidak memiliki izin untuk menulis di folder tersebut.

Untuk memeriksa izin, Anda dapat mengklik kanan pada folder dan memilih “Properties”. Kemudian, pilih tab “Security” dan pastikan bahwa akun pengguna Anda memiliki hak akses penuh atau izin untuk menulis pada folder.

Jika Anda tidak memiliki izin yang diperlukan, Anda harus menghubungi administrator atau pemilik folder untuk meminta izin tersebut. Jika Anda adalah administrator, pastikan bahwa pengaturan keamanan diatur dengan benar untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk membuat folder baru di lokasi yang berbeda atau mencoba membuat folder menggunakan akun pengguna yang memiliki hak akses yang lebih tinggi.

Menyelesaikan masalah hak akses pada folder tujuan akan memungkinkan Anda untuk membuat folder baru dengan lancar tanpa mengalami masalah lagi.

Cek Hak Akses:

Sebelum mencoba membuat folder baru, pastikan Anda memiliki hak akses yang cukup untuk melakukannya di lokasi yang diinginkan. Hak akses diperlukan untuk setiap tindakan pada komputer yang terkait dengan penggunaan sistem operasi dan program. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki hak akses untuk membuat folder dalam direktori yang dipilih.

Cara termudah untuk memeriksa hak akses adalah dengan mengklik kanan pada folder tempat Anda ingin membuat folder baru dan kemudian memilih “Properties” atau “Sifat”. Pada bagian “Security” atau “Keamanan”, lihatlah daftar pengguna dan grup yang memiliki hak akses untuk berbagai tindakan di dalam folder tersebut. Pastikan bahwa akun Anda memiliki izin untuk membuat folder di lokasi tersebut.

Jika Anda tidak memiliki hak akses yang cukup, Anda perlu meminta bantuan administrator sistem atau pemilik folder untuk menambahkan hak akses baru. Anda juga dapat mencoba menjalankan program atau aplikasi dengan akses administrator untuk memungkinkan tindakan yang tidak dapat Anda lakukan dengan akun biasa.

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hak akses pada komputer Anda. Misalnya, sistem operasi yang digunakan, apakah akun yang Anda gunakan sebagai Administrator atau User biasa, atau bahkan keamanan grup atau jaringan yang Anda ikuti. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda membaca informasi terkait izin dan hak akses pada sistem operasi yang digunakan dalam komputer Anda.

Selain itu, pastikan bahwa Anda memeriksa hak akses untuk program atau aplikasi tertentu di dalam komputer Anda. Beberapa program membutuhkan hak akses tertentu untuk melakukan tindakan tertentu atau mengakses folder tertentu. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa program atau aplikasi yang digunakan memiliki izin untuk membuat folder baru di lokasi yang diinginkan.

Pada akhirnya, memeriksa dan memperbaiki hak akses di dalam komputer Anda dapat membantu mencegah masalah atau kesalahan yang tidak perlu. Pastikan Anda memeriksa dan memperbarui izin dan hak akses secara teratur untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal dalam menggunakan komputer Anda.

Pengecekan hak akses

Jangan Gunakan Tanda Karakter Tertentu:

Saat membuat folder baru, pastikan Anda tidak menggunakan tanda karakter tertentu dalam nama folder. Apa saja tanda karakter yang dimaksud? Tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda titik (.), tanda kutip satu (‘), tanda kutip dua (“), tanda backslash (\), tanda garis miring (/), dan tanda pipa vertikal (|).

Ketika Anda memberi nama folder dengan tanda karakter tertentu, sistem operasi atau aplikasi yang Anda gunakan mungkin tidak dapat memproses nama tersebut dengan benar. Sebagai contoh, ketika Anda mencoba membuat folder baru dengan nama “Folder Makanan Favorit?”, maka proses penciptaan folder dapat gagal karena ada tanda tanya di dalam nama folder.

Ada beberapa alasan mengapa tanda karakter tertentu dapat membuat masalah ketika membuat folder atau bahkan dalam penggunaan folder itu sendiri. Pertama, beberapa tanda karakter di atas digunakan dalam sintaks perintah yang digunakan oleh sistem operasi atau aplikasi. Misalnya, karakter backslash (\) digunakan untuk menunjukkan lokasi file dalam direktori pada sistem operasi Windows. Kedua, beberapa tanda karakter di atas adalah karakter spesial atau karakter pengendali. Ini artinya, ketika sebuah karakter spesial digunakan dalam nama folder, maka karakter tersebut akan diinterpretasikan dengan cara tertentu oleh sistem operasi atau aplikasi.

Berikut adalah beberapa contoh tanda karakter tertentu yang sering digunakan dan mungkin dapat menyebabkan masalah:

  • Tanda tanya (?)
  • Karakter ini sering digunakan untuk menunjukkan satu karakter yang tidak diketahui atau tidak pasti. Oleh karena itu, karakter ini tidak diperbolehkan dalam nama folder karena dapat menyebabkan kesalahan saat mencari file atau folder.

  • Tanda titik (.)
  • Karakter ini sering digunakan untuk menunjukkan ekstensi file pada sistem operasi Windows. Oleh karena itu, ketika Anda memberi nama folder dengan tanda titik di dalamnya, maka sistem operasi mungkin menganggap folder tersebut sebagai file atau menginterpretasikan nama folder dengan cara yang salah.

  • Tanda kutip satu (‘)
  • Karakter ini sering digunakan untuk menandai teks yang dikutip dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, tanda kutip satu tidak diperbolehkan dalam nama folder karena dapat menyebabkan masalah dalam sintaks atau interpretasi nama folder pada sistem operasi atau aplikasi.

Jika Anda harus menggunakan tanda karakter dalam nama folder, Anda bisa menggunakan tanda hubung (-) atau tanda garis bawah (_) sebagai pengganti. Kedua tanda tersebut diperbolehkan dalam pembuatan folder dan tidak akan menyebabkan masalah ketika digunakan pada berbagai sistem operasi atau aplikasi.

Intinya, jangan gunakan tanda karakter tertentu ketika Anda membuat folder baru. Jika Anda ingin memberi nama folder dengan dua kata atau lebih, pisahkan kata-kata tersebut dengan tanda hubung (-) atau tanda garis bawah (_). Pastikan juga untuk menjaga nama folder Anda agar sesuai dengan aturan penamaan file dan folder pada sistem operasi yang Anda gunakan.

Tanda Karakter Tertentu

Sumber: https://www.lifewire.com/dont-use-these-characters-folder-names-3506874

Periksa Kapasitas Hard Disk:

Ketika Anda tidak bisa membuat folder baru pada komputer Anda, salah satu faktor utama yang perlu diperiksa adalah kapasitas hard disk. Ketika hard disk Anda mencapai batas kapasitasnya, Anda tidak akan bisa membuat folder baru. Oleh karena itu, pastikan bahwa kapasitas hard disk Anda masih mencukupi untuk menampung file dan folder baru yang ingin dibuat. Kapasitas hard disk yang rendah dapat membuat komputer Anda menjadi lambat dan performanya menurun drastis.

Untuk memeriksa kapasitas hard disk, Anda dapat membuka Windows Explorer dan memilih drive C pada panel navigasi di sebelah kiri. Klik kanan dan pilih Properties. Di bawah tab General, Anda akan melihat jumlah ruang kosong yang tersedia dan jumlah ruang total pada hard disk Anda. Pastikan bahwa jumlah ruang kosong masih mencukupi untuk membuat folder baru. Apabila kapasitas hard disk penuh, Anda harus membersihkan beberapa folder untuk membuat ruang kosong.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan hard disk Anda. Pertama, Anda dapat menghapus file yang tidak penting atau tidak lagi digunakan. Anda dapat menggunakan software pembersih hard disk seperti CCleaner atau Advanced SystemCare untuk memudahkan proses ini. Kedua, Anda dapat menggunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows. Dengan fitur ini, Windows akan menghapus file-file sementara, recycle bin, dan cache browser Anda yang tidak lagi diperlukan.

Anda juga dapat memindahkan file-file besar ke hard disk eksternal atau ke cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Dengan memindahkan file-file tersebut, Anda akan membuka ruang penyimpanan pada hard disk Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan risiko keamanan data dalam memilih layanan cloud storage. Gunakan layanan yang terpercaya dan pastikan untuk mengenkripsi data Anda.

Penting untuk diingat bahwa membersihkan hard disk secara teratur akan membantu menjaga performa dan kapasitas hard disk Anda. Selalu periksa dan bersihkan hard disk Anda secara berkala untuk menghindari terjadinya masalah seperti tidak bisa membuat folder baru..

Kapasitas Hard Disk

Gambar 1: Tampilan kapasitas hard disk pada Windows Explorer.

Gunakan perintah CMD:

Jika Anda mengalami masalah tidak bisa membuat folder baru di Windows, Anda bisa menggunakan perintah CMD untuk membuatnya. CMD adalah Command Prompt, yaitu aplikasi yang memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah atau instruksi pada sistem operasi Windows secara manual melalui command line.

Untuk membuat folder baru melalui CMD, pertama-tama Anda harus membuka aplikasi CMD. Caranya, klik tombol Start pada taskbar, lalu ketik “cmd” pada kolom pencarian dan tekan Enter. Atau, Anda juga bisa membuka aplikasi CMD dengan menekan tombol keyboard Windows + R, ketik “cmd” pada kotak dialog Run, lalu tekan Enter.

Setelah aplikasi CMD terbuka, ketik perintah berikut pada baris perintah:

mkdir namafolder

Perintah “mkdir” singkatan dari “make directory”, yang artinya membuat direktori atau folder baru. Sedangkan “namafolder” sebaiknya diganti dengan nama folder yang ingin Anda buat. Pastikan tidak ada spasi atau karakter spesial dalam nama folder untuk menghindari kesalahan saat mengetik perintah.

Bila nama folder yang ingin dibuat terdiri dari dua kata atau lebih, maka Anda bisa menggunakan tanda underscore (_) atau tanda hubung (-) sebagai penghubung kata. Contohnya, jika Anda ingin membuat folder dengan nama “folder baru”, maka perintahnya adalah:

mkdir folder_baru atau mkdir folder-baru

Jika perintah berhasil dieksekusi, Anda akan melihat pesan “The directory created successfully” atau “Direktori berhasil dibuat”. Dan jika Anda membuka folder direktori di Windows Explorer, maka folder baru yang Anda buat akan terlihat di sana.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan opsi atau parameter di dalam perintah “mkdir” untuk mengatur atribut folder baru. Beberapa opsi tersebut antara lain:

  • /p : membuat folder secara rekursif
  • /v : menampilkan pesan untuk setiap folder yang dibuat
  • /q : membuat folder secara silent atau tanpa menampilkan pesan

Contohnya, jika Anda ingin membuat folder baru di dalam folder A, di dalam folder B, di dalam Drive C, dan ingin menampilkan pesan untuk setiap folder yang dibuat, maka perintahnya adalah:

mkdir C:\B\A\new_folder /p /v

Dalam hal ini, opsi /p berfungsi untuk membuat folder rekursif (di dalam folder lain), sedangkan opsi /v berfungsi untuk menampilkan pesan pada setiap folder yang dibuat.

Demikianlah cara mudah untuk membuat folder baru di Windows menggunakan perintah CMD. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

CMD Command Prompt

Cek Komputer dari Virus:

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk membuat folder baru, namun tetap tidak berhasil, kemungkinan besar komputer Anda terinfeksi virus. Virus dapat menyebabkan berbagai masalah di komputer Anda, termasuk kesulitan dalam membuat folder baru. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memeriksa komputer Anda dari virus.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa apakah komputer Anda terinfeksi virus atau tidak. Pertama, Anda dapat menggunakan program antivirus. Program antivirus adalah program yang dirancang khusus untuk memberantas virus dan melindungi komputer dari serangan virus. Anda dapat mengunduh program antivirus dari internet atau membelinya dari toko komputer terdekat. Setelah menginstal program antivirus, jalankan program dan biarkan program memeriksa komputer Anda.

Selain menggunakan program antivirus, Anda juga dapat memeriksa komputer dari virus dengan cara memindai seluruh file dan folder di komputer Anda. Dalam melakukan pemeriksaan ini, pastikan bahwa Anda memeriksa semua file dan folder yang ada di komputer Anda, termasuk file yang tersimpan di dalam hard disk eksternal atau flashdisk.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa komputer dari virus dengan cara melakukan update sistem operasi. Hal ini dikarenakan sistem operasi yang terbaru telah dilengkapi dengan perlindungan keamanan yang lebih baik dan mampu mengenali jenis-jenis virus terbaru.

Jika setelah melakukan pemeriksaan, Anda menemukan adanya virus di komputer Anda, segera hapus virus tersebut menggunakan program antivirus atau tools pembersih virus. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda mengubah password keamanan komputer Anda untuk mencegah adanya akses yang tidak diinginkan ke dalam komputer Anda.

Setelah virus berhasil dihilangkan, coba buat folder baru di komputer Anda, apakah masih mengalami masalah atau tidak. Jika masih ada masalah, cobalah untuk membersihkan registry komputer Anda dengan menggunakan program registry cleaner.

Jika semua cara di atas sudah dilakukan namun masih gagal membuat folder baru di komputer Anda, mungkin ada masalah lain yang tidak berhubungan dengan virus. Oleh karena itu, pastikan bahwa komputer Anda dalam kondisi bersih dari virus, lakukan penghapusan program atau file yang tidak diperlukan, dan pastikan juga bahwa sistem operasi yang digunakan berjalan dengan baik dan lancar.

pemeriksaan virus pada komputer

Leave a Comment